Kabar Mongolia -  Pohon pertama ditanam HWPL dalam upacara penanaman “Pohon Perdamaian” bersama dengan Pusat Taman dan Taman Nasional Ulaanbaatar guna menandai dimulainya proyek penanaman pohon “Gelombang Hijau Perdamaian” Mongolia di Taman Nasional Ulaanbaatar di Mongolia, 21 Juni 2023.

Proyek penanaman pohon perdamaian dimulai dengan pidato utama Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khürelsükh pada Sidang Umum PBB ke-76. Presiden Khürelsükh berjanji untuk menanam satu miliar pohon di seluruh Mongolia pada tahun 2030 untuk mengatasi perubahan iklim dan mencegah penggurunan.

Sjak itu, beberapa organisasi koperasi, termasuk pemerintah dan lembaga terkait, telah menanam pohon. Sementara iklim bumi yang tidak normal dan seriusnya masalah lingkungan hidup terus menjadi masalah di komunitas internasional, “Kampanye Nasional Satu Miliar Pohon” yang dipromosikan oleh pemerintah Mongolia sebagai proyek utamanya menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Acara ini dihadiri oleh sekitar empat puluh tamu dari kalangan pemerintah, bidang pendidikan dan agama, militer, dan LSM termasuk Davaadorj Davaanyam, Penasihat Kebijakan Pembangunan Pemuda Kantor Presiden Mongolia; Damdinsuren Rinchin, Kepala Kantor Wakil Perdana Menteri Mongolia; Gombojav Ariunbuyan, Direktur Badan Nasional Penanggulangan Keadaan Darurat; Shagdarsuren Tserendulam, Direktur Jenderal Departemen Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Pariwisata Mongolia dan sekitar 1.000 warga lainnya.

Direktur Badan Manajemen Darurat Nasional, Gombojav Ariunbuyan,  mengatakan, “Desertifikasi adalah masalah besar yang dihadapi Mongolia saat ini. Inilah sebabnya Presiden Mongolia memulai dan melaksanakan Kampanye Nasional Satu Miliar Pohon, dan partisipasi pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat dalam proyek ini telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir”.

“Secara khusus, saya sangat senang bahwa HWPL, yang berhubungan dengan konsep perdamaian dan persahabatan, berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah yang dihadapi Mongolia dan menyatukan banyak orang untuk mengambil bagian dalam kampanye penanaman pohon untuk perlindungan dan cinta lingkungan,” kata Gombojav Ariunbuyan.

Badrakh Chimed, seorang profesor biologi di Eco Asia Environmental University dan pekerja lingkungan terhormat, berkata, “Pada saat penanaman pohon sedang dilakukan secara nasional, proyek penanaman pohon Gelombang Hijau Perdamaian yang dilakukan HWPL telah menarik perhatian banyak orang.”

Ia mendapatkan empati dari para peserta dengan mengatakan, “Mari kita semua bergabung dalam proyek penanaman pohon dan Kampanye Nasional Satu Miliar Pohon untuk tumbuh bersama dan mendukung lingkungan hijau.”

Saat ini, lima puluh pohon perdamaian dan 3.700 bunga telah ditanam di Taman Nasional Ulan Bator dengan dukungan masyarakat sipil dan upaya para relawan. HWPL memberikan “Sertifikat 100.000 Pohon” kepada Kantor Kepresidenan Mongolia dan berjanji untuk menanam 100.000 pohon bersama masyarakat sipil di daerah-daerah rentan di seluruh Mongolia pada tahun 2050. Penasihat Davaadorj Davaanyam juga berjanji untuk menyerahkan sertifikat tersebut kepada presiden.**