Timwas Disnaker Riau Periksa Orang Terkait Kasus Kematian Tiga Pekerja PT PPLI

Timwas Disnaker Riau Periksa Orang Terkait Kasus Kematian Tiga Pekerja PT PPLI

Kabar Pekanbaru - Dikabarkan Tim pengawas (Timwas) ketenagakerjaan Disnaker Riau, memeriksa secara tertutup dan tak bisa dipantau awak media terhadap sejumlah orang terkait kasus kematian 3 pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di tangki limbah Blok Migas Rokan, Senin (27/2/23).

Tim pengawas melakukan pemeriksaan di ruang Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia (APKI) Provinsi Riau di Jalan Pepaya, Pekanbaru. Tampak pintu ruangan terkunci dari dalam.

Selain itu, sejumlah saksi lain juga tengah menjalani pemeriksaan di ruangan lain dalam kompleks perkantoran Disnaker Riau.

Belum diketahui secara pasti berapa orang yang diperiksa oleh tim Disnaker Riau. Termasuk, apakah berasal dari manajemen PT PPLI atau PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai pengelola ladang migas Blok Rokan.

Seperti dilansir dari laman SabangMerauke News, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Imron Rosyadi membenarkan adanya pemeriksaan sejumlah saksi.

"Iya, ada beberapa (orang)," terang Kepala Disnaker Riau, Imron Rosyadi.

Sebelumnya, Imron Rosyadi mengungkap soal temuan yang dilakukan tim pengawas ketenagakerjaan dalam kasus tewasnya 3 pekerja di Blok Migas Rokan pada Jumat (24/2/23) lalu.

Imron bahkan menyebut soal penetapan tersangka dalam kasus yang menghebohkan dunia migas di Tanah Air ini, sejak Blok Rokan dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

"Setelah pemeriksaan saksi dilanjutkan gelar perkara dengan instansi terkait dan penetapan tersangka dalam kejadian tersebut," terangan Imron Rosyadi dalam keterangannya, Minggu (26/2/23) kemarin.

Imron menjelaskan, dirinya langsung menginstruksikan Kabid Wasnaker & Tim Wasnaker ke TKP melalukan investigasi lapangan usai menerima laporan kecelakaan kerja tersebut. Termasuk melakukan olah TKP bersama pihak EHS PT PHR dan supervisor PT PPLI.

"Saksi-saksi dijadwalkan diperiksa lebih lanjut pada hari Senin 27 Februari 2023 di kantor Disnakertrans Provinsi Riau," jelasnya.

Dalam sebuah video terpantau detik-detik 3 pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) sebelum tewas di tangki limbah di blok migas Rokan, Jumat (24/2/2023) siang kemarin beredar. 

Dalam video berdurasi 2 menit 16 detik tersebut, terungkap para pekerja yang menjadi korban tidak menggunakan alat pengaman kerja (APD), khususnya masker penutup mulut dan hidung.

Video diawali dengan datangnya seorang pekerja diduga Dedi. Ia sempat melihat ke arah bawah lubang tangki. Sesaat kemudian, ia pun masuk ke dalam tangki berisi limbah lumpur bor dengan membuka helm.**