Diduga Tak Lengkap Izin, Pemko Pekanbaru Diminta Tertibkan "Billboard Liar"

Diduga Tak Lengkap Izin, Pemko Pekanbaru Diminta Tertibkan "Billboard Liar"

Kabar Pekanbaru - Billboard adalah poster atau promosi iklan berbayar yang berlokasi di luar ruangan dan termasuk ke dalam kategori Out of Home (OOH) Advertising.

Umumnya Billboard ini dipasang pada posisi yang cukup tinggi dan berukuran besar. Keberadaan Billboard  di Kota Pekanbaru, Riau, malah meresahkan apa lagi terdengar kabar diduga banyak Billboard di Bumi Lancang Kuning ini tanpa izin.

Tak ayal sejumlah warga minta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menertibkan Billboard di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, kuat dugaan pengusaha Billboard ini banyak yang tak membayar pajak.

Bahkan salah seorang warga di jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Riau, mengeluhkan keberadaan reklame papan Billboard yang dipajang di depan tokonya.

Sebut saja namanya Ayau yang mengaku terganggu oleh reklame tersebut, tak jarang saat angin kencang mereka ketakutan tertimpa Billboard yang luasnya luar biasa tersebut.

“Kami resah karena merek reklame di depan toko kami, apalagi saat angin kencang kami sekitar Billboard itu ketakutan. Pak Walikota tolong tertibkan ya terutama yang tak ada izin,” kata Ayau, Selasa (24/1/23).

Ayau mengaku kalau melaporkan langsung pada Pemerintah dirinya selaku warga Tionghoa takut karena didengarnya pemilik Billboard itu dibeking oknum DPRD Kota Pekanbaru.

“Bukan saja membeking reklame yang kuat dugaan tanpa izin malah oknum anggota DPRD memiliki sejumlah Billboard atau papan reklame di Pekanbaru ini, jadi kalau kita melapor nanti malah kita dilaporkan atau usaha kita dipersulit,” katanya.

Salah seorang pengusaha reklame atau Billboard TFG alias Tomi dikonfirmasi, belum mau berkomentar, bahkan mantan tersangka karena menebang pohon pelindung kota dalih mengganggu papan reklame miliknya itu belum menjawab sementara pesan WhatsApp sudah berstatus dibaca. Sementara dimintai tanggapan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama, ST., MT, juga belum berkomentar.**