LP Warga Miskin Mangkrak Di Polrestabes Medan, Korban Diperkosa, Di Suruh Pindah Agama Dan Kekerasan Terhadap Anak

LP Warga Miskin Mangkrak Di Polrestabes Medan, Korban Diperkosa, Di Suruh Pindah Agama Dan Kekerasan Terhadap Anak

Photo : Illustrasi

Medan - Sambil menangis Nezza Syafitri (33) Warga Jalan Seto No 5 Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Area Kota Medan menceritakan kepada awak media kejadian kekerasan Terhadap anaknya NA (14) yang masih duduk di kelas satu SMK yang terjadi pada hari Rabu (29/6/2022), tempat kejadian Jalan Bromo Gang Sentosa, Tegal Sari 2 Medan Area di duga di lakukan oleh Winda Butar - Butar

Nezza yang bekerja tak tetap kadang bekerja sebagai badut jalanan ini yang juga pernerima Program Keluarga Harapan (PKH)  mengatakan bahwa laporannya dengan Tanda Bukti Lapor No : STTLP/2081/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA pada tanggal 29 Juni 2022, mangkrak sudah enam bulan di Polrestabes Medan dan pelakunya hingga kini tak di tangkap, Senin (13/12/2022)

"Sudah 6 bulan laporanku di Polrestabes Medan, namun hingga saat ini pelaku tak di tangkap," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa persoalan ini berawal dari kasus anaknya yang di perkosa oleh adiknya pelaku yaitu Winda Butar - Butar dan adik pelaku kini sudah menjalani masa hukumannya

"Ini berawal dari kasus pemerkosaan yang di lakukan adiknya Winda Butar Butar terhadap anakku bang," jelasnya

Lanjut Nezza mengatakan Winda tidak senang karena adiknya di tuduh melakukan pemerkosaan kemudian melakukan kekerasaan terhadap anakku, bukan itu saja bahkan keluarganya mau bertanggung jawab asal anaknya mau pindah agama ke agama Kristen

"Sudahlah anakku di perkosa adiknya, di suruh pindah agama mau di baptis, bahkan kakaknya melakukan kekerasan terhadap anakku bang," ucapnya sedih sambil mengusap air mata

Dirinya berharap Kapolrestabes Medan segera menangkap pelaku yang masih berkeliaran dengan bebas tanpa ada merasa bersalah

"Demi Keadilan dan Tegaknya Supremasi Hukum yang mana POLRI Presisi, saya berharap Kapolrestabes Medan menangkap pelaku kekerasan terhadap anak saya," pungkasnya.**