Ketua Garnita Malahayati Nasdem Medan Lailatul Badri:"Apresiasi Gercep Pemko Medan Lakukan Pengawasan Obat Sirup"

Ketua Garnita Malahayati Nasdem Medan Lailatul Badri:"Apresiasi Gercep Pemko Medan Lakukan Pengawasan Obat Sirup"

Photo : Lailatul Badri Ketua DPD Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai Nasdem

Medan - DPD Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai Nasdem Medan meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemnkes) untuk dapat melakukan pengawasan terhadap apotik, klinik dan rumah sakit terkait dengan adanya larangan penjualan obat sirup.

Hal itu disampaikan, Lailatul Badri kepada wartawan, Jumat (22/10) terkait atas persoalan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) yang terjadi terhadap anak.

”Sebagai seorang ibu peristiwa ganguan gagal ginjal akut misterius terhadap anak ini telah menimbulkan kekhawatiran kepada orangtua” kata Lailatul Badri.

Ia mengatakan bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa, sehingga setiap anak berhak untuk keberlangsungan hidup , tumbuh dan kembangnya dimana negara harus benar- benar hadir.

Wanita yang akrab disapa, Lela atas dasar persoalan tersebut pihaknya meminta Kementerian Kesehatan mengeluarkan instruksi kepada seluruh Dinas Kesehatan agar dapat membentuk tim untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap apotik, klinik dan rumah sakit untuk melakukan pengawasan terhadap obat sirup yang sudah dilarang oleh pemerintah.

”Kemenkes atau Dinas Kesehatan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pemerintah harus benar- benar hadir untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa ini dengan melakukan pengawasan secara ketat.Segera keluarkan surat edaran secara resmi untuk melarang penjualan obat sirup ,” kata Lela.

Dalam hal ini, Lela memberikan apreasi atas gerak cepat yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

”Untuk di Kota Medan kita patut memberikan apreasi atas gerak cepat kepada saudara Wali Kota Medan yang telah membentuk tim melalui Dinas Kesehatan yang langsung melakukan pengawasan dan mengeluarkan surat edaran larangan penjualan obat sirup” kata Lela.

”Kami juga menghimbau agar para orangtua terutama kaum ibu untuk tidak panik bila melihat kondisi anak tidak fit.Dimana, kami menyarankan agar para orangtua selain turut melakukan pengawasan terhadap anak dan menangani bila anak sakit secara bertahap ditangani secara tradisional” sambung Lela.

Maraknya kasus gagal ginjal akut disebabkan akibat obat sirup yang mengandung bahan kimia adalah Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).**