Pihak Trans Jaya Flight School Bantah Lakukan Penipuan

Pihak Trans Jaya Flight School Bantah Lakukan Penipuan

Makasar - Berita dugaan penipuan bermodus menjanjikan pekerjaan sebagai staff di Bandara dengan tudingan penipuan dibantah keras pihak Trans Jaya Flight School, yang terletak di Jalan Bandara Baru, Makassar ini. Mereka membantah telah melakukan penipuan kepada siswanya seperti yang beredar di media sosial saat itu.

CEO Trans Jaya Flight School, Said Indra Jaya dalam pernyataannya pada media, menyayangkan beredarnya informasi tentang adanya oknum yang mengatasnamakan Trans Jaya Flight School yang melakukan penipuan kepada siswanya.

“Jadi saya bingung juga dengan pemberitaan adanya oknum sekolah kami yang melakukan penipuan, seakan-akan ada upaya untuk menjatuhkan Trans Jaya Flight School,” tegasnya.

Lebih jauh, Said Indra Jaya menjelaskan, angkatan pertama sekolah penerbangan tersebut sudah resah dengan pemberitaan itu, padahal kasus ini tidak ada hubungan sama sekali dengan Trans Jaya Flight School.

“Kalau mau serang saya, serang pribadi saya dong jangan ke Trans Jayanya karena sekolah kami tidak tahu apa-apa,” ulasnya.

Kata Indra Jaya meluruskan, “kami hanya menawarkan pekerjaan lewat grup WhatsApp alumni Trisakti Institute Airlines sebagai cleaning service di Bandara Ngurah Rai, Bali. Ada cleaning service di pesawat dan ada cleaning service di bandara tersebut”.

“Sebelum diterima harus di training dulu di Bali. Jadi biaya Rp. 15 juta yang dibebankan itu semuanya untuk biaya training di Bali. Saya sepersen pun tak terima apapun dari uang Rp15 juta itu. Jadi tidak benar itu, kita melakukan penipuan,” jelasnya pada media.

“Lewat informasi lowongan pekerjaan itu, ada 10 alumnus Trisakti Institute Airlines yang mendaftar. Bahkan, sejak Maret 2019, mereka mendaftar sudah bekerja. Namun, ada dua alumni yang mendapat panggilan interview, namun sampai tiga kali panggilan dia tidak merespon tawaran pekerjaan tersebut. Hingga akhirnya, mereka merasa dirugikan,” tandasnya.

Indra Jaya juga mengaku ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan nama Trans Jaya Flight School yang baru enam bulan berdiri.

“Saya kok heran. Kejadian itu saat saya menjadi Direktur di Trisakti Institute Airlines, namun kok nama Trans Jaya Flight School dibawa-bawa,” tegasnya.

Sebelumnya, beredar informasi, dua alumni Trisakti Institute Airlines mengaku menjadi korban penipuan dengan modus menjanjikan pekerjaan sebagai staf di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Bahkan, dua alumni sekolah tersebut melalui kuasa hukumnya akan mengambil langkah hukum.

Sebelumnya diberitakan Kuasa Hukum para korban, Irfan Idham, SH pada awak media mengatakan akan mengambil langkah hukum dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum Trans Jaya Flight School itu.

“Hal ini sudah disampaikan kepada kami, selanjutnya akan kami tindak lanjuti dalam bentuk upaya hukum baik pidana maupun perdata,” ungkapnya.**