Relawan Jokowi-Maruf Rohul Dibekali Kampanye Melawan Hoax dan Fitnah

Relawan Jokowi-Maruf Rohul Dibekali Kampanye Melawan Hoax dan Fitnah

Kabar Politik  - Ratusan relawan pasangan calon presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dibekali cara cara atau tips untuk berkampanye melawan beragam fitnah atau informasi bohong alias 'hoax' yang kini semakin gencar di tengah tengah masyarakat.

"Tadi rekan-rekan pimpinan Organ yang hadir disini, masing-masing ikut berbagi cerita. Betapa kerasnya fitnah yang dihadapi Capres dan Cawapres kita,'' kata  H Sahrin, Direktur Relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Riau, Rabu (20/03/2019).

Fitnah dan beberapa hoax itu antara lain; isu PKI, isu bahwa perzinahan dan kaum LGBT akan dilegalkan jika Jokow -Ma'ruf pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019 ini. Diakui DPC ProJo Pekanbaru ini, hingga kini ada gerakan "bawah tanah" yang "menggoreng" isu isu tersebut.

"Tugas kita semua untuk menerangkan kepada masyarakat bahwa isu isu seperti itu tidak benar. Kalau perlu kita mesti turun ke rumah rumah atau door to door untuk menjelaskannya kepada masyarakat,'' tegasnya.

Hoax atau fitnah fitnah seperti itu harus di-"bersih"-kan dari urang publik. Di samping itu, relawan dan Direktorat TKD Rohul dapat meresapi dalam hati; apa mungkin seorang Datuk Jokowi dan Kyai Ma'ruf akan melakukan itu. Sekarang begini, kita coba resapi dalam hati kita sendiri. Apa mungkin seorang Datuk Jokowi dan Kyai Ma'ruf akan melakukan itu.

Selain memberikan cara atau tip kampanye melawan fitnah dan hoax terhadap pasangan Capres nomor urut 01 itu, Direktorat TKD juga menyerahkan Alat Peraga Kampanye (APK).

Ketua DPD Relawan Jokowi Centre (JC), Kawas Tarigan menambahkan, Pasangan 01 ini jelas sekali rekam jejak dan programnya untuk kita, Riau. 

"Jika  Capres sebelah ada program lebih baik untuk kita di Riau daripada Jokowi - Ma'ruf, ya silahkan didukung. Tapi sampai sekarang kita sendiri masih nyari, apa program mereka untuk Riau yang kita cintai ini?" sindirnya.

    Baca Juga :

Ada juga, sambung Kawas, di kalangan petani, Jokowi malah difitnah sebagai dalang jatuhnya harga buah kelapa sawit. Isu itu, katanya, terlalu keji dan berlebihan. Soal boikot minyak sawit Indonesia oleh negara negara Eropa juga dikaitkan dengan ketidakberpihakan Presiden Jokowi terhadap para petani. 

"Tadi kita sempat bahas sama teman saya ini, dari Generasi Milenial, adinda Sahat Martin Philip. Kita sama-sama sudah cek, para petani tahu kok penyebabnya. Negara lain khususnya di Eropa ini, iri dengan kita. Karena kita masih punya potensi perluasan areal perkebunan kelapa sawit, sedangkan mereka tidak,'' bebernya.

Oleh sebab itu, para pimpinan Organ Relawan Jokowi - Maruf berharap relawan Pasangan 01 Kabupaten Rohul dapat memanfaatkan waktu yang hanya lebih  kurang satu bulan ini untuk melawan fitnah fitnah dan hoax seperti itu.**