Peringkat Pertama Peredaran Narkoba, Ustadz Sanni : Sumut Bermartabat Jauh Panggang Dari Api

Peringkat Pertama Peredaran Narkoba, Ustadz Sanni : Sumut Bermartabat Jauh Panggang Dari Api

Photo : Ustadz Sanni Tokoh Pemuda Sumatera Utara

Medan - Janji politik Pasangan Edhy Rahmayadi - Musa Rajek Shah (ERAMAS) pada Pemilu lalu untuk menjadikan Sumut Bermartabat sepertinya Isapan Jempol Belaka

Ustadz Sanni Tokoh Pemuda Sumatera Utara mengatakan dirinya mendapat Informasi bahwa Sumatera Utara Peringkat Pertama Peredaran Narkoba membuat Jorgan Kampanye ERAMAS Sumut Bermartabat sepertinya jauh panggang dari api

Pasalnya, di hujung kepemimpinan pasangan ERAMAS yang setahun lagi di Tahun 2023 habis masa jabatannya   justru yang terjadi adalah semakin bebasnya transaksi narkoba. Selasa (30/8/2022)

"Tentang jargon Kampanye ERAMAS menjadikan Sumut Bermartabat itu hanya Lips Service, isapan jempol!, Jauh Panggang dari Api Masa Jabatan mereka setahun lagi berakhir, kenyataannya semakin banyak maksiat dan kemungkaran seperti barak narkoba dan judi menjamur dimana-mana," nilai Ustaz Sanni

Dikatakan Sanni, harusnya Gubsu, Kapoldasu, Pangdam I Bukit Barisan sebagai Unsur Muspida Provinsi Sumatera Utara bisa memberantas Narkoba

"Angka pengguna narkoba dan bandar narkoba pun semakin bertambah. Dan nampaknya sepanjang yang kami ketahui kok belum ada tindakan tegas Unsur Muspida ini untuk membasmi barak-barak narkoba yang semakin banyak," terang Sani.

Aktivis dan Tokoh Pemuda yang kerap menyuarakan penolakan terhadap peredaran narkoba ini juga berharap Pasangan ERAMAS benar-benar bekerja dalam mewujudkan janji kampanye politiknya dalam menghadirkan Sumut Bermartabat

"Kami berharap kepada Gubsu beserta jajarannya agar menghancurkan barak - barak tempat mengkonsumsi narkoba & tempat bebas berjudi" katanya

Lanjut Sanni mengatakan memang ada beberapa barak - barak itu yang udah berkurang beroperasi akibat fenomena yg muncul dari isu konsorsium itu, oleh sebab itu Kami sangat berharap agar barak - barak itu di hancur kan dan di luluh lantak kan aja agar tidak bisa beroperasional lagi" cetusnya

Sanni berharap agar para pemilik barak - barak tersebut ditangkap dan di proses hukum karena udah banyak generasi bangsa yang rusak akibat barak - barak mereka itu dan perbuatan mereka itu .

"Jadi kalau Gubsu, Kapolda , Pangdam bersatu dan serius dalam menindak para bandar narkoba (pemilik barak - barak itu) dan para bandar2 judi itu maka tingkat peredaran narkoba dan judi di SUMUT ini bisa di tekan habis dan tentunya masyarakat akan senang dengan kinerja gubsu beserta jajarannya karena benar - benar telah menyelamatkan hidup dan kehidupan anak - anak bangsa khususnya di SUMUT ini dan pastinya jargon SUMUT BERMARTABAT itu akan benar - benar menjadi kenyataan" pungkasnya.

Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi juga menyoroti terkait peredaran dan penyelahgunaan narkoba di Sumut dengan menduduki peringkat pertama di tanah air ini, kasus terbesar.

Menurut Gubernur Edy, hal ini sudah sangat memperihatinkan. Untuk itu, perlu penanganan bersama untuk menekan dan memberantasnya narkoba tersebut, di tengah masyarakat.

“Kalau nomor satu yang paling bagus gak apa-apa. Ini masalah narkoba pula. Habislah rakyat kita nanti. Masa depan anak bangsa kita ini ditentukan oleh generasi-generasi. Kalau generasi ini sudah narkoba semua. Wah, kacau kita nanti,” sebut mantan Pangkostrad itu.

Lebih lanjut Gurbernur Edy mengingatkan para Bupati dan Walikota di Sumut, untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkoba bersama TNI/Polri dan BNN. Juga dibantu soal anggaran yang diperlukan aparat penegak hukum.

“Jadi, saya minta ini benar-benar dilakukan. Kita selesaikan masalah ini. Pasti bisa. Tak mungkin tak bisa. Tak bisa kalau saya sendiri. Kita harus bersama-sama bisa,” tandas mantan Ketua Umum PSSI itu.**

Kami berharap kepada Gubsu beserta jajarannya agar menghancurkan barak - barak tempat mengkonsumsi narkoba & tempat bebas berjudi 

Karena memang ada beberapa barak - barak itu yg udah berkurang beroperasi akibat fenomena yg muncul dari isu konsorsium itu

Oleh sebab itu Kami sangat berharap agar barak - barak itu di hancur kan dan di luluh lantak kan aja agar tidak bisa beroperasional lagi ..

Dan yg sangat Kami harapkan adalah agar para pemilik barak - barak tersebut ditangkap dan di proses hukum

Ustadz Sanny Abdul Karena udah banyak generasi bangsa yg rusak akibat barak - barak mereka itu dan perbuatan mereka itu .

Jadi kalo Gubsu , Kapolda , Pangdam bersatu & serius dlm menindak para bandar narkoba (pemilik barak - barak itu) dan para bandar2 judi itu maka tingkat peredaran narkoba dan judi di SUMUT ini bisa di tekan habis

Dan tentunya masyarakat akan senang dgn kinerja gubsu beserta jajarannya karena benar - benar telah menyelamatkan hidup dan kehidupan anak - anak bangsa khususnya di SUMUT ini

Dan pastinya jargon SUMUT BERMARTABAT itu akan benar - benar menjadi kenyataan