Medan - Beberapa waktu lalu Bobby Nasution Walikota Medan hadir pada kegiatan puncak hari Anak Nasional yang dilaksanakan Pemko Medan di Taman Cadika, Jumat (5/8/2022).

Di dalam Momen Hari Anak Nasional (HAN) tersebut Bobby mengatakan, sudah semestinya semua stakeholder, baik itu TNI atau Polri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bertanggung jawab dan bisa memastikan Kota Medan ini menjadi kota layak atau ramah anak.

"Jika kekerasan pada anak saja tidak bisa kita selesaikan, bagaimana masyarakat mau percaya kepada pemerintahan, makanya jangan ada yang buang badan dalam permasalahan ini," jelasnya.

Untuk itu, sambung Bobby, langkah utama guna menjadikan Kota Medan sebagai kota layak anak, maka Pemko Medan akan mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat tentang ilmu parenting.

"Langkah pertama yang kami lakukan adalah, Pemko Medan akan berperan aktif, baik untuk mengedukasi masyarakat atau siswa tentang kekerasan yang tidak boleh dilakukan kepada anak," ucapnya usai menghadiri acara hari anak nasional.

Dalam mewujudkan Kota Medan menjadi kota layak anak, tentu peran PKK dan kecamatan juga perlu dilakukan.

"Edukasi bukan hanya untuk anak-anak saja tapi orang tua juga dimana peran PKK ini memberikan edukasi apa saja yang menjadi hak anak-anak yang harus di penuhi oleh orang tua agar anak tumbuh menjadi baik," jelasnya.

Awak media mencoba mewawancarai dan meminta tanggapan Dumaria Sekretaris PKK Kecamatan Medan Petisah terkait Program dan Peran PkK Kecamatan Medan Petisah dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang kekerasan yang tidak boleh dilakukan kepada anak dan apa saja yang menjadi hak anak-anak yang harus di penuhi oleh orang tua agar anak tumbuh menjadi baik, namun sayangnya hingga saat ini tak menjawab dan membalas WA awak media.

Sebagai Catatan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah di dalamnya ada satu tempat yang bernama dulu bernama Kampung Kubur yang kini menjadi Kampung Sejahtera

Menurut amatan awak media banyak anak-anak yang tumbuh di lingkungan tersebut yang dulunya di sebut Kampung Narkoba karena pada saat itu Mardiaz menjadi Kapolrestabes Medan terjadi pengrebekan besar besaran dengan menghadirkan ratusan personil untuk membersihkan kampung tersebut dari Narkoba.

Rahmadsyah Aktifis yang juga Jurnalis yang merupakan warga lingkungan VII Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah berharap Momen Hari Anak Nasional ini bisa di jadikan Kota Medan menjadi Kota Layak Anak yang benar benar menyentuh melindungi anak karena menurutnya sampai saat ini Kota Medan belum memiliki Perda Penyelenggaran Perlindungan Anak, Sabtu (6/8/2022)

"Sebagai Anak Asli Petisah, Kita berharap PKK Kecamatan Medan Petisah mampu berkoloborasi dan punya Program Jelas menjadikan Kota Medan Layak Anak khususnya Kampung Kubur dan Sekitarnya, apalagi sampai saat ini Medan Belum punya Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak" pungkasnya.**