INHU - Selain menghasilkan SDM yang berkualitas dan kompeten di bidang Pertanian dan Perkebunan kelapa sawit, lagi, Widya Erti Indonesia (WEI) membuka kontribusi pembinaan khusus kepada ibu rumah tangga yang lebih produktif mendukung ekonomi keluarga.

Program brilian ini disambut baik Pemkab Inhu sekaligus diberi dukungan ditandai dengan pemberian penghargaan yang diterima langsung Manager Operasional WEI, Krisna.

Dukungan dan support kepada WEI disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Inhu Itu Hj Isnidar mewakili Bupati Inhu disela Pembukaan Kick Off dan Sosialisasi program pemberdayaan ekonomi wanita tani (KWT) di Hotel Miki Mutiara Belilas, Kamis (4/8).

"Pada prinsipnya kami mendukung program WEI," sebut Isnidar disela sambutan Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi.

Kata Isnidar, kelompok tani (Poktan) yang menjadi mitra kerja Pemkab Inhu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan mencapai ratusan Poktan aktif di Inhu.

Demikian Pemkab berharap program WEI selaku mitra Unilever hendaknya melakukan pembinaan ekonomi kreatif melalui Ibu rumah tangga diperluas hingga ke 14 kecamatan. 

Sebelumnya Manager Operasional WEI, Krisna mengklaim orientasi lembaga yang dipimpinnya fokus pada program peningkatan taraf hidup masyarakat desa lewat pemberdayaan perempuan. 

Ia mencontohkan ratusan kelompok wanita tani (KWT) binaan WEI yang tersebar di dua kecamatan Siberida dan Batang Gangsal telah mampu 'mendorong' anggota KWT menjadi lebih kreatif khususnya yang ada dalam Poktan Karya Serumpun.

Poktan Serumpun Jaya sendiri kali pertama menerima RSPO tahun 2021 sehingga produk lokal Karya Serumpun diakui bangsa pasar Eropa. Bebernya.

Sekretaris Dinas Pertanian, Bona, berharap kepada WEI dapat mendorong serta membuka akses pemasaran produk unggulan WKT dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga sehingga menjadi alternatif pendapatan yang menopang pendapatan keluarga.

Turut hadir para Camat dan ratusan anggota Poktan Karya Serumpun. (krc)