Hong Kong - WeLab Bank virtual yang menawarkan sejumlah pengalaman perbankan cerdas (intelligent banking), mengumumkan langkahnya sebagai bank independen pertama di Asia yang murni beroperasi secara digital dan bukan menjadi bagian dari grup perbankan konvensional di pasar utama Asia. Hal ini dirilis WeLab Bank setelah GoWealth Digital Wealth Advisory (GoWealth) tersedia di pasar mulai hari ini.

Chief Executive, WeLab Bank, Tat Lee dan Head, Institutional Business, Asia Pasifik, AllianzGI, Philip Tso, mengaku optimis, GoWealth akan meningkatkan standar industri pengelolaan aset dan menjadi pencapaian penting di seluruh industri perbankan.

Dalam masa uji coba selama dua bulan, solusi inovatif ini membuat pencapaian yang memuaskan, yakni menarik lebih dari 65.000 pengunjung untuk menentukan target investasi. Sebanyak 70% pengulas menantikan peluncuran produk ini secara resmi.

GoWealth memadukan keunggulan tekfin WeLab Bank dengan keahlian investasi Allianz Global Investors (AllianzGI), salah satu perusahaan pengelola aset investasi yang terkemuka di dunia. GoWealth membantu nasabah mencapai target keuangan secara "autopilot" dengan pendekatan terpadu. Pengalaman investasi yang berorientasi pada target lewat mekanisme "Buat, Pantau, dan Capai Target" ("Set, Track, Goal").

Seluruh hal ini dilakukan pada aplikasi WeLab Bank. Bagi nasabah dengan target finansial yang jelas, mereka dapat menjalankan kebiasaan investasi atau mempersiapkan kemandirian finansial hanya lewat tiga langkah "Buat, Pantau, dan Capai Target" ("Set, Track, Goal"). Setiap orang dapat memanfaatkan teknologi dan mencapai target finansial secara otomatis (autopilot).

Berbeda dari kebanyakan produk pengelolaan aset (asset management) yang berbasiskan risiko, GoWealth adalah solusi konsultasi pengelolaan aset investasi yang berorientasi pada target. GoWealth mengaitkan seluruh pengalaman investasi dengan target nasabah lewat proses konsultasi terpadu, mulai dari perencanaan keuangan dan rekomendasi portofolio investasi hingga transaksi reksa dana dan pemantauan target finansial.

Chief Executive, WeLab Bank, Tat Lee, berkata, "Sebagian besar layanan pengelolaan aset masih menyasar segmen nasabah dengan nilai aset yang besar (high-net-worth customer); beberapa relationship manager bahkan berhenti melakukan pendekatan dan tidak lagi memantau kinerja investasi setelah nasabah membeli produk investasi.

Memahami kendala tersebut ulas Tat Lee, WeLab Bank bertekad mendigitalisasi dan mendemokratisasi layanan pengelolaan aset (wealth advisory) melalui GoWealth. Dengan menyediakan investasi terpadu yang berorientasi pada target.

“Kami mempermudah akses semua orang untuk memanfaatkan layanan konsultasi keuangan yang profesional pada aplikasi seluler. Maka, kami meluncurkan GoWealth, dan kami bangga menjadi bank digital pertama di Asia yang meluncurkan solusi layanan konsultasi pengelolaan aset secara digital1. Kami berharap GoWealth akan meningkatkan standar industri pengelolaan aset dan menjadi pencapaian penting di seluruh industri perbankan," kata Tat Lee.

WeLab Bank sendiri membuat terobosan dalam layanan pengelolaan aset secara digital lewat GoWealth, didukung pengalaman tekfin dan keahlian manajemen investasi AllianzGI. Algoritma investasi cerdas (intelligent investment engine) yang menjadi unggulan GoWealth dapat menghitung "probabilitas keberhasilan investasi" (probability of success) secara instan2, serta menyediakan rekomendasi investasi dan mengelola risiko bagi nasabah dalam seluruh kondisi.

Rekomendasi investasi GoWealth dirancang berdasarkan 12 portofolio model investasi, dan algoritma cerdas ini melakukan simulasi atas 12.000 skenario pasar, lalu memprediksi kinerja investasi dalam periode 50 tahun mendatang3. Selanjutnya, GoWealth akan mengajukan rekomendasi investasi yang paling sesuai dengan nasabah dan memiliki probabilitas keberhasilan tertinggi.4 Guna mendukung manajemen risiko bagi nasabah, GoWealth memperbarui "probabilitas keberhasilan investasi" secara berkala agar nasabah mudah memahami risiko investasi.

GoWealth pun memantau perkembangan target finansial nasabah, lalu memfasilitasi nasabah untuk memantau kinerja investasi lewat notifikasi pintar (smart alert). Dengan demikian, nasabah dapat mengelola portofolio lewat aplikasi dan mempelajari seluruh kondisi pasar.

Head, Institutional Business, AllianzGI, Asia Pasifik, Philip Tso, berkata, "Kami gembira berkolaborasi dengan WeLab Bank dan menyediakan keahlian kami kepada semakin banyak segmen nasabah lewat tekfin. GoWealth mengandalkan metodologi simulasi portofolio investasi secara lengkap, serta keahlian AllianzGI dalam pengelolaan investasi. Kami optimis, kolaborasi bersama WeLab akan mendemokratisasi solusi pengelolaan aset secara digital untuk berbagai nasabah di Hong Kong, serta membantu nasabah mencapai target dan kebutuhan finansialnya”.**