Kekejaman Militer Israel Kembali Terjadi, Rumah Dihancurkan Warga Ditembak

Kekejaman Militer Israel Kembali Terjadi, Rumah Dihancurkan Warga Ditembak

Jakarta - Militer Israel mengatakan telah melakukan operasi di desa Yabad dekat Jenin untuk menghancurkan rumah Diaa Armahah (27) yang menewaskan lima orang dalam serangan penembakan senjata pada Maret lalu di Bnei Brak, sebuah kota Yahudi Ortodoks dekat Tel Aviv.

Diketahui bahwa Israel secara teratur menghancurkan rumah-rumah individu yang disalahkan atas serangan-serangan terhadap warga Israel.

Praktik yang kerap memicu ketegangan itu, dikecam oleh para kritikus sebagai bentuk hukuman kolektif. Israel menegaskan bahwa langkah itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya serangan.

Sebelumnya pada Rabu (1/6) pagi waktu setempat, tentara Israel menembak mati Ghofran Warasnah (31) di dekat Hebron setelah wanita Palestina itu "maju" ke arah tentara dengan membawa pisau.

Terkait rentetan penembakan itu Kementerian Kesehatan Palestina membenarkan kejadian serangan tentara Israel di utara Tepi Barat pada Rabu (1/6) malam waktu setempat.

Dia mengatakan mengatakan warga Palestina itu meninggal setelah tiba di sebuah rumah sakit di Jenin dalam kondisi kritis usai "ditembak dengan peluru tajam di dada dan paha".

Kantor berita Palestina, Wafa mengatakan bahwa enam warga Palestina terluka dalam serangan Israel tersebut.

Militer Israel menambahkan bahwa mereka telah memberi tahu keluarga Armashah tentang perintah penghancuran rumah pada 17 April.**