Pembunuhan Kolonel Garda Revolusi Iran Berbuntut Warga Israel Dilarang Kunjungi Turki

Pembunuhan Kolonel Garda Revolusi Iran Berbuntut Warga Israel Dilarang Kunjungi Turki

Israel - Turki diketahui merupakan tujuan wisata populer bagi warga Israel. Kedua negara itu juga telah memperbaiki hubungan setelah lebih dari satu dekade terakhir diselimuti ketegangan. 

Terkait dengan ancaman balas dendam yang dilontarkan Presiden Iran Ebrahim Raisi, atas pembunuhan seorang Kolonel Garda Revolusi Iran pekan lalu pemerintahan Israel memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke wilayah Turki dalam waktu dekat.

Melalui Dewan Keamanan Nasional Israel menyatakan bahwa Teheran mungkin ingin membahayakan warga Israel yang ada di Turki dan mengklasifikasikannya sebagai 'negara berisiko tinggi'.

Pada media Senin (30/5/22) Israel menuduh Khodai merencanakan serangan terhadap warganya di seluruh dunia.

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett, yang mengawasi badan intelijen Mossad, menolak untuk mengomentari pembunuhan Kolonel Garda Revolusi Iran itu.

Namun Bennett menegaskan pada Minggu (29/5) bahwa Teheran akan 'membayar harga penuh' untuk menghasut serangan terhadap warga Israel.**