LSM PI Sumut Kecewa, Camat Medan Petisah Tak Bisa Di Konfirmasi Terkait Temuannya

LSM PI Sumut Kecewa, Camat Medan Petisah Tak Bisa Di Konfirmasi Terkait Temuannya

Photo : Awal Harahap Ketua Ketua Bidang Hubungan Antara Lembaga dan Masyarakat LSM Penjara Indonesia

Medan – LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia (Penjara) Sumut Kecewa terhadap Camat Medan Petisah  Budi Ansary Lubis, SSTP, Msi karena tak berhasil melakukan konfirmasi terkait temuannya. Senin (23/5/2022)

Awal Harahap Ketua Ketua Bidang Hubungan Antara Lembaga dan Masyarakat LSM Penjara Indonesia mengatakan kehadirannya ingin mengkonfirmasi terkait temuannya tentang ;

1.    Setoran Retribusi Sampah Pasar Meranti di Jl Pasar Meranti yang di duga bocor Ratusan jutanya per tahun
2.    Adanya Dugaan Suap Jual Beli Jabatan di Lingkungan Kecamatan Medan Petisah
3.    Persoalan Rekruitmen Kepling yang di duga berbau Korupsi Kolusi dan Nepotisme
4.    Dan temuan lainnya

“Kita ingin melakukan Koloborasi dan bersinergi memberikan masukan dan Informasi bagaimana menciptakan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta mendukung seluruh Program Pak Wali agar bisa terwujud sampai tingkat Lingkungan, Kelurahan dan Kecamatan, tapi sayang justru Camat terkesan menghindar saat kami temui” ungkapnya


Lanjut Awal mengatakan bahwa dirinya tak sendiri tapi bersama awak media namun setelah menunggu dua jam lebih, telpon dan WA tak di balas dan di respon Camat Medan Petisah


“Ada CCTV pasti di Kantor Camat, tak mungkinlah dia tak tahu kehadiran kami dan kami sudah komunikasi ke Staff Kantor Camat yang mengatakan Camat ada di ruangannya, Ada apa Camat tak mau menjumpai kami’ pungkasnya heran

Sebelumnya di beritakan Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta seluruh jajaran Pimpinan OPD dan Camat untuk dapat berinovasi dan berkreasi guna mempercepat terwujudnya program prioritas Kota Medan. Selain itu Bobby Nasution juga meminta sinkronisasi dan Kolaborasi antar OPD juga harus terjalin dengan baik khususnya untuk Program jangka menengah dan jangka panjang.
 
"Saya minta Jajaran OPD dan Camat untuk berinovasi dan berkreasi dalam bekerja. Kolaborasi dan sinkronisasi antar OPD juga harus ditingkatkan khususnya untuk program jangka menengah dan jangka panjang, karena untuk jangka pendek Kolaborasi sudah baik," Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika membuka FGD Percepatan Program Prioritas dalam rangka Percepatan Visi dan Misi Kepala Daerah tahun anggaran 2021 di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (6/10).
 
 
Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Narasumber sekaligus Tim Ahli Indra Fauzan dan segenap Pimpinan OPD dan Camat, Wali Kota Medan mengungkapkan bahwa saat ini ada 5 program prioritas Kota Medan yang harus terwujud dan terlaksana dengan baik. Namun masih ada beberapa OPD yang belum dapat menafsirkan dari kelima program prioritas tersebut. Untuk itu, lanjut Bobby Nasution melalui pertemuan ini OPD dan Tim dapat saling bertukar pikiran apa yang belum dimengerti dan dipahami dalam mewujudkan program prioritas Kota Medan.
 
"Hadirnya Tim ini sebagai monitoring, evaluasi dan analisis serta memberikan masukan terhadap OPD dan Camat untuk percepatan mewujudkan program prioritas Kota Medan. Artinya manfaat pertemuan ini untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk kemajuan dan pembangunan Kota Medan," Jelas Bobby Nasution.
 
 
Bobby Nasution menambahkan agar seluruh OPD dan Camat selalu ingat untuk melaksanakan program prioritas, maka mulai saat ini diminta lima program prioritas tersebut ditempelkan di kantor masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai pengingat agar program tersebut dapat berjalan dan terwujud.
 
"Sebagai pengingat, Program Prioritas dapat ditempelkan di kantor masing-masing. Seperti Dinas PU ditargetkan 2 tahun permasalahan Infrastruktur khususnya jalan selesai. Maka tempelkan program dan targetnya di Kantor agar seluruh jajaran ingat," Pinta Bobby Nasution.
 
Sementara itu Wakil Wali Kota Aulia Rachman dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa hadirnya Tim ini akan membantu dan semakin mempermudah jajaran OPD dan Camat dalam melaksanakan dan mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan. Apalagi sesuai arahan pak Wali Kota kita harus berinovasi dan tingkatkan kolaborasi.
 
"Kita harus bersama-sama mewujudkan program prioritas Kota Medan dengan capaian minimal diatas 60 persen di masa kepemimpinan Pak Wali dan Saya yang hanya 3,5 tahun. Artinya dimasa yang singkat ada perubahan yang signifikan," ujar Wakil Wali Kota Medan.
 
Selanjutnya FGD Percepatan Program Prioritas dalam rangka Percepatan Visi dan Misi Kepala Daerah tahun 2021 ini diisi dengan pemaparan narasumber dan diskusi. Diharapkan melalui pertemuan ini Program Prioritas Kota Medan dapat segera terwujud guna pembangunan Kota Medan yang lebih baik kedepannya sesuai visi misi Wali Kota Medan.**