BKD Minta Camat Medan Petisah Lapor Tentang Pengakuan Deni Zebua Tak Mau Jadi Lurah SPT 2

BKD Minta Camat Medan Petisah Lapor Tentang Pengakuan Deni Zebua Tak Mau Jadi Lurah SPT 2

Photo : Kantor Walikota Medan

Medan - Terkait Deni Zebua tak mau jadi Lurah SPT 2, Sutan Plt Kepala BKD Sutan Tolang Lubis meminta Camat Medan Petisah agar melaporkan kepada dirinya agar bisa di Klarifikasi

"Camat Medan Petisah sampai saat belum memberikan laporan kepada BKD tentang pernyataan Lurah tersebut bang” ungkapnya Selasa (24/5/2022)

Sebelumnya di beritakan, Beredar kabar Inspektur Kota Medan gencar melakukan pemeriksaan terhadap PNS Kota Medan terkait di copotnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan nonaktif, Zain Noval. Diduga, dia terjerat kasus jual beli jabatan di lingkup Pemko Medan.

Rahmadsyah mengatakan dirinya mendapat info bahwa Inspektur Kota Medan sudah memeriksa beberapa Kasi dan Lurah bahkan ada yang di beri sangsi hingga pemotongan TPP, untuk itu dirinya meminta Inspektur Kota Medan memberi Informasi kepada Publik terkait Informasi yang beredar tersebut. Selasa (10/5/22)

“Inspektur Kota Medan jangan diam saja, ngomonglah ke Publik, sejauh mana pemeriksaan terhadan Zain Noval, kabarnya ada Kasi dan Lurah di periksa bahkan sampai ke Pemotongan TPP” ungkapnya

Rahmadsyah juga meminta Inspektur Kota Medan memeriksa Deni Zebua Lurah Sei Putih Timur 2 karena Lurah tersebut pernah mengaku salah tempat dan salah posisi atas jabatannya menjadi Lurah di depan Tokoh Masyarakat dan awak media serta Aktifis di ruangannya beberapa waktu lalu

“Kami minta Inspektur Kota Medan periksa Deni Zebua terkait salah Tempat dan Salah Posisi Jabatan Lurah, ada apa kok Lurah mengeluh di hadapan awak media dan Tokoh Masyarakat, jangan jangan ada sesuatu” pungkasnya

Rahmadsyah juga menjelaskan bahwa desakannya ke Inspektur Kota Medan punya alasan kuat, karena di duga jabatan yang di emban Deni sebagai Lurah SPT2 di keluhkannya, sehingga masyarakat bisa berasumsi negatif bahwa jabatan itu di duga tak sesuai pesanan, karena beredar kabar sebelumnya Deni menginginkan jabatan Sekcam atau lurah diluar Kecamatan Medan Petisah yang pernah di mohonkan ke Junaidi Sekcam Medan Petisah yang di duga merupakan orang dekat Zain Noval dan Andi Mario Kabag Tapem. 

"Beredar Kabar Deni Zebua awalnya menginginkan jabatan Sekcam ataupun lurah di luar Kecamatan Medan Petisah melalui Junaidi Sekcam Medan Petisah,  tapi salah tempat dan posisi dia sekarang yang tidak sesuai harapannya makanya dia ngeluh bang" ungkapnya

Lanjut Rahmadsyah menjelaskan keheranannya melihat sikap Inspektur Kota Medan, karena beredar kabar yang di periksa hanya beberapa orang dari ratusan orang yang di duga terlibat suap jual beli jabatan di lingkungan Pemko Medan

"Beredar Kabar yang di periksa Inspektur Kota Medan cuma lima orang padahal ada ratusan pegawai yang di duga terlibat kasus Zain Noval,  Inspektur harus jelaskan,agar publik tak bertanya tanya" pungkasnya

Awak media mencoba mengkonfirmasi Inspektur Kota Medan, Kabag Tapem, Camat Medan Petisah, Sekcam Medan Petisah, Deni Zebua Lurah Sei Putih Timur namun sampai saat ini tidak bisa di temui dan tidak membalas pesan WA awak Media.**