Aktifis Kampus Pertanyakan Walikota Medan Terkait Janji Menyediakan WiFi Di Taman Kota Dan Medan Sebagai Pusat Kuliner Asia Tenggara

Aktifis Kampus Pertanyakan Walikota Medan Terkait Janji Menyediakan WiFi Di Taman Kota Dan Medan Sebagai Pusat Kuliner Asia Tenggara

Photo : Dewata Sakti Aktifis Kampus di Medan

Medan - Masih ingat dengan Ungkapan The Kitchen Asia yang pernah di gaungkan Bobby Nasution?

Beberapa Waktu lalu Pemkot Medan di Sumatera Utara menyebut, salah satu karakter Tjong A Fie membangun kerukunan antar etnik budaya yang berbeda di Kota Medan menjadi semangat mewujudkan "The Kitchen of Asia".

"Ungkapan 'The kitchen of Asia' berarti dapur yang saat ini tidak lagi tertutup, namun menjadi sebuah "entertainment". Ini yang diharapkan ke depan masing-masing etnis menceritakan kuliner kekhasannya," kata Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Untuk mempertahankan keberagaman dan kerukunan itu, lanjut dia, salah satunya dengan menghadirkan kuliner oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan kota tua Kesawan City Walk.

"Saya ingin menjadikan Kesawan ini menjadi pusat budaya dan kuliner, namun tetap menjaga keaslian dari kawasan kota tua," terang menantu Presiden Joko Widodo ini.

Masih ingat juga saat Pilkada Kota Medan, mimpi Bobby Nasution tentang Digital Ruang Terbuka Kota Medan pada saat Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Parsadaan Pomparan Raja Toga Manurung Dohot Boruna (Patambor) Indonesia Cabang Kota Medan dan Keluarga Besar Rakyat Permata Nusantara (RPN) di Gedung Permata Griya, Jalan Pelajar, Teladan Timur, Medan Kota, Rabu, 18 November 2020.

Bagaimana taman-taman kota dilengkapi akses digital, dengan WiFi gratis, ruang terbuka yang sudah bisa mengakses internet, sistem pelayanan publik yang diterapkan nanti di Kota Medan harus berbasis digital. 

"Tapi tolong jangan dikucilkan arti digital ini, digital bukan hanya sekadar website pemko. Kalau sudah ada website pemko, bukan artinya sudah digital," tuturnya.

Dan berdasarkan penilaiannya, sekitar 90 persen yang paham website pemerintah kota, warga yang main proyek. Selebihnya belum, mulai dari pelayanan pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya belum menggunakan digital.

"Makanya, edukasi digital bukan hanya ke aparatur negara. Tapi bagaimana peranan pelayanan di lapangan, bagaimana taman-taman kota dilengkapi akses digital, dengan WiFi gratis, ruang terbuka yang sudah bisa mengakses internet. Dan hari ini, Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga belum ada mengarah ke digitalisasi," kata suami Kahiyang Ayu ini.

Aktifis Kampus Dewata Sakti mengatakan dirinya berharap Walikota Medan Bobby Nasution menunaikan janji politiknya

“Melihat janji politik Bobby Nasution terkait penyediaan WiFi yang tersebar di Taman Kota sampai saat ini belum terealisasikan , Integritas Pemimpin terkait ucapannya itu sangat dipegang kuat. Jangan sampai hal ini Hanya menjadi ramuan manis janji politik kampanye untuk menarik simpati , harus ada realisasi yang jelas dan konkrit,” ujar Dewata

Dewa juga menyoroti Kitchen Of Asia yang sempat di gaungkan Walikota Medan Bobby Nasution

“Terkait perihal menjadikan Medan sebagai pusat kuliner , diawal mungkin kita bangga dengan kehadiran konsep Kithcen Of Asia di daerah Kesawan , tetapi hal ini tidak bertahan begitu lama dengan alasan Pandemi Covid 19, Kita harap ini bisa dibuka kembali dalam rangka terealisasinya cita-cita Medan sebagai pusat kuliner , jangan sampai janji ini hanya sekedar ceremonial dan tidak ada kelanjutan yang jelas serta berdampak” pungkas Dewata.**