Pekanbaru - Vaksinasi serentak langsung dilaksanakan di 12 kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning. Hal itu sesuai program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang mencanangkan program 1 juta vaksin, khususnya untuk booster, serentak di Indonesia.

Harap Jenderal Listyo Sigit, “selama 3 hari mulai pada Kamis (21/4/22) bekerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag) target ini tercapai.

Kapolda Riau, Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., usai mengikuti acara virtual pencanangan 1 juta vaksin oleh Kapolri yang bertempat di Kantor PWNU Riau di Jalan Melur, Kota Pekanbaru tersebut mengatakan di provinsi Riau dengan 12 Kabupaten/kota melaksanakan upaya percepatan laju vaksinasi dengan mengadakan vaksinasi serentak, bekerjasama dengan PWNU Riau dan Kanwil Kemenag Riau, serta seluruh Forkopimda.

“Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau, termasuk yang cepat dalam menindaklanjuti program Polri bersama PBNU dan Kemenag ini se Provinsi Riau dengan 12 Kabupaten/kota melaksanakan upaya percepatan laju vaksinasi,” kata Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, Jumat (22/4/22) usasi acara itu didampingi Ketua PWNU Riau H T Rusli Ahmad, Forkopimda dan Kakanwil Kemenag Riau.

“Insya Allah kita akan menembus target yang diberikan oleh pusat, 30 ribu selama 3 hari. Tapi kami optimis angka tersebut akan tembus minimal 45 ribu sampai 50 ribu. Artinya, 1 hari di 12 kabupaten/kota, minimal 15 ribu,” imbuh Irjen Iqbal.

Dijelaskannya, upaya percepatan vaksin dilakukan karena menjadi salah satu penangkal virus covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Terutama vaksin booster, juga vaksin 2. Ini menjadi variabel penting untuk meningkatkan herd immunity, agar nanti mudik saat Hari Raya Idul Fitri, warga tidak menjadi pembawa transmisi covid. Baik itu yang mudik, maupun yang menjadi penerima saudaranya di kampung,” urai Jenderal polisi berpangkat bintang dua dipundak itu.

Disebutkan Irjen Iqbal, pencapaian vaksinasi di Riau terbilang baik. Sampai hari ini, vaksin dosis 1 sudah hampir mencapai 98 persen, tepatnya 97,82 persen dan untuk vaksin dosis 2, hampir menyentuh 80 persen, tepatnya 77,82 persen.

“Di Indonesia kita berada di peringkat 10 besar, baik itu dosis 1 maupun dosis 2. Untuk dosis 3 atau booster kita ada di papan tengah, posisi 14 nasional dengan capaian 12,72 persen,” ucapnya.

Ditambahkan Kapolda Riau, pihaknya juga terus menggenjot untuk percepatan vaksinasi lansia dan juga anak. “Saya harap semua masyarakat harus bekerjasama untuk kepentingan keselamatan kita semua. Agar kita bisa menang di era pandemi,” pungkas Irjen Iqbal.**