Ini Pengakuan Terduga Pelaku Karhutla di Inhil “Ketika Membakar Tunggul Pohon Saya Tunggu Sampai Api Padam”

Ini Pengakuan Terduga Pelaku Karhutla di Inhil “Ketika Membakar Tunggul Pohon Saya Tunggu Sampai Api Padam”

Inhil - Malang tak dapat ditolak mujur datang sepanjang waktu, nasib malang menimpa Md (59) warga Kempas, pada Selasa (29/3) lalu niat hati menghancurkan tunggul kayu diladangnya, namun ketika api membakar lahan tetangga dia berujung tersangka oleh Polisi di Indragiri Hilir (Inhil) Riau.

Padahal menurut pengakuan Md saat api menyala dia menunggu api tersebut selama kurang lebih 2 jam, agar akar pohon sisa tebangan (tunggul) tersebut benar-benar terbakar, Namun naas walau Md sempat menyiram akar pohon yang sudah terbakar dengan air dan mencangkul tanah yang ada disekitar akar pohon namun dia terbawa kasu pembakaran lahan, karena ada lahan setelah kepergiannya hangus seluas 2,5 hektare.

"Pelaku sempat menyiram akar pohon yang sudah terbakar dengan air dan mencangkul tanah yang ada disekitar akar pohon,” demikian dikatakan Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasat Reskrim AKP Amru Abdullah, menuturkan pengakuan terduga pelaku, Rabu (13/4/22).

Katanya, menurut pelaku akar pohon yang terbakar tersebut apinya sudah padam, Ia dan istrinya lalu memilih pulang ke rumah. Hingga keesokan harinya (30/3) sekitar pukul 21.00 wib, pelaku diberitahu api yang ada di lahannya merambat ke lahan milik orang lain.

“Ia berusaha untuk memadamkan api di lahan yang terbakar tersebut, namun karena peralatan tidak memadai dan cuaca gelap maka pada saat itu api tidak bisa dipadamkan hingga menghabiskan lahan sekitar 2,5 hektar," bebernya.

Kini warga kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas Kabupaten Inhil, Riau, itu harus rela diamankan oleh pihak kepolisian.**