Pekerja Datangi PT Adilla, 2 Tahun Paspor Calon Pekerja Imigran Indonesia Tak Kunjung Siap, Terungkap Tak Di Bayar PT

Pekerja Datangi PT Adilla, 2 Tahun Paspor Calon Pekerja Imigran Indonesia Tak Kunjung Siap, Terungkap Tak Di Bayar PT

Photo : Kantor PT Adilla PT Adilla Prezkifarindo Duta Medan

Medan - PT Adilla Prezkifarindo Duta Medan yang berada Jalan Turi No.3 (belakang puskesmas teladan/simpang kampus UISU Jl. Drs.H.BAHRUM JAMIL LUBIS, Teladan Barat., Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Jasa penempatan Tenaga Kerja Indonesia Khusus Malaysia ini di datangi Polsek Medan Kota dan Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang keberatan di ijazah mereka di tahan oleh perusahaan tersebut.

Hartika Sari Calon Pekerja Migran Indonesia mengatakan bahwa dirinya 4 bulan lamanya meminta agar ijazahnya yang di tahan oleh pihak PT Adilla dan akhirnya setelah dirinya menginfolkan ke awak media barulah dia mendapatkan kembali ijazahnya. Kamis (7/4/2022)

"4 bulan lamanya saya bolak balik kemari meminta ijazah saya yang di tahan mereka, setelah saya menginfokan ke awak media barulah pihak PT Adilla mau mengeluarkan ijazah saya" ungkapnya

Lanjut Sari menjelaskan, dirinya juga merasa di tipu oleh PT Adilla, karena dirinya sudah memberikan kewajiban 1,7 juta untuk medikal cek up dan pengurusan paspor tapi sayangnya paspor tidak kunjung selesai, padahal setelah di cek kekantor Imigrasi Kelas 1 Medan yang berada di Jalan Gatot Subroto ternyata pihak PT tidak membayarkan biaya pembuatan paspor kepada pihak Imigrasi sehingga Paspornya di batalkan oleh pihak Imigrasi.

"Aku merasa di bohongin oleh pihak PT Adilla bang, aku sudah membayar kewajibanku 1,7 juta rupiah, tapi sudah dua tahun tak selesai, ketika ku konfirmasi ke Imigrasi kelas satu Medan ternyata pihak PT tidak membayarkan biaya pembuatan Paspor ke pihak Imigrasi" pungkasnya.

Simbolon yang bekerja PT Adilla saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya membenarkan bahwa tidak membayar biaya paspor sari dengan alasan Bank tutup selama Covid.

"Bukan hanya sari bang, ada delapan Calon Pekerja Migran yang belum di bayarkan karena bank tutup selama Covid" ungkapnya

Lanjut Simbolon menjelaskan ketika dimintai kembali uang pembuatan paspor Calon Pekerja Migran Indonesia mengatakan bahwa terkait dana tersebut itu bukan wewenang dirinya.

"Terkait dana pembuatan paspor minta di kembalikan silahkan ke pimpinan saja, itu bukan kewenangan saya" ungkapnya.**