Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi di Bengkalis Dirasakan, Warga: Makasih Pak Jokowi

Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi di Bengkalis Dirasakan, Warga: Makasih Pak Jokowi

Bengkalis - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc yang terus bekerja memulihkan lingkungan sekaligus pemulihan ekonomi di masa pandemi di Bengkalis mendapat pujian dari warga.

Salah satunya melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (Ditjen PDASHL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. yang melaksanakan program penanaman mangrove Nasional, dengan memprioritaskan keterlibatan masyarakat setempat. 

“Kita berharap program ini terus berlanjut, selain dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat dimasa pandemi covid-19, kita harapkan juga bagian dari upaya penyelamatan pulau Bengkalis yang terdampak abrasi yang begitu parah,” kata Tokoh pemuda yang juga ketua LSM IPMPL Bengkalis, Solihin, Selasa (5/1/21).

Lanjut Solihin, “sebagai daerah terluar dan berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga Kab. Bengkalis kita harapkan dapat menjadi program prioritas oleh pemerintah pusat sehingga dapat dilakukan pemulihan dengan dibangun Pengaman pulau seperti membangun pengaman pantai dan lain sebagainya sehingga dampak abrasi ini dapat diantisipasi”.

“Saya selaku Ketua LSM IPMPL berterimakasih kepada pemerintahan Joko Widodo, melalui kementrian LHK terhadap pelaksanaan program ini, karena program ini baru pertamakalinya sampai ditempat kita, ya Alhamdulillah menurut yang kita rasakan manfaat program ini ada dua hal, yaitu, upaya penyelamatan pulau dan udaya upaya peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. 

“Kita cukup berterimakasih kepada bapak Presiden maupun ibu Menteri LHK. Dan harapan kami kedepan bagaimana ini bisa dilakukan perawatan karena adalah pulau terdepan yang berbataskan langsung dengan negara tetangga pulau Malaysia, karena hal ini tidak menjadi prioritas saya kuwatir pulau ini jadi kenangan. Oleh karena itu, kami berharap kepada pemerintah pusat pada kesempatan ini, untuk bagaimana selain penanaman mangrove, pemecah gelombang juga menjadi prioritas juga,” pungkas Solihin.**