4000 Orang Anggota Dinyatakan Sembuh

Doa Bersama Gereja Yesus Shincheonji Ketiga Kalinya Sukses

Doa Bersama Gereja Yesus Shincheonji Ketiga Kalinya Sukses

Korea - Acara untuk mendoakan agar COVID-19 berakhir untuk yang ketiga kalinya dilakuakn secara daring oleh Gereja Yesus Shincheonji. Doa ini diadakan menjelang diadakannya donasi plasma kelompok agama oleh 4.000 anggota Gereja Yesus Shincheonji.

Bahkan setiap Gereja Shincheonji di Korea telah mengadakan Ibadah daring dari jarak jauh sejak tanggal 18 Februari 2020 lalu.

Bait Suci Kemah Kesaksian Gereja Yesus Shincheonji, itu dibacakan langsung oleh Ketua Lee Man-hee. Penyelenggaraan "Ibadah Doa untuk Umat Beragama Sedunia ke-3 ini" telah sukses dilaksanakan pada tanggal 15 November lalu, dalam doa mengusulkan setiap orang beriman dengan rela hati untuk berpartisipasi. 

Acara doa bersama dilakukan secara daring untuk pemerintah, personel medis, para pasien, para keluarga almarhum, dan masyarakat, agar pandemi COVID-19 global segera berakhir saat pemerintah sedang mengerahkan segala upaya untuk mencegah penyebaran virus.

Gereja Yesus Shincheonji menyatakan Acara doa ini telah selesai disiarkan langsung di saluran resmi YouTube Gereja Shincheonji Yesus pada pukul 15:00, waktu setempat.

Dengan partisipasi seluruh jemaat dari dalam dan luar Korea. Siapa pun yang beragama dari seluruh dunia yang ingin COVID-19 diakhiri dapat bergabung dalam acara tersebut.

 

Acara ini akan berlangsung menjelang donasi plasma kelompok Shincheonji oleh 4.000 anggotanya yang telah pulih sepenuhnya dari COVID-19.

Acara tersebut telah disiapkan atas saran dari Ketua Lee Man-hee agar berdoa untuk pengembangan vaksin yang efektif dan cepat dan untuk pandemi global segera berakhir.

Acara ini sangat bermakna karena melampaui denominasi dan agama yang berbeda untuk mengambil peran dalam mengatasi krisis di tengah pandemi.

Ketua Lee mengusulkan acara doa bersama secara online dengan mengatakan, “Terlalu banyak orang yang menderita karena COVID-19, terutama mereka yang terinfeksi di gereja pada Februari lalu yang menyebabkan kesusahan bagi para anggota dan masyarakat."

"Kita harus secara aktif berupaya dan berdoa kepada Tuhan untuk negara, rakyat, dan untuk berakhirnya pandemi. Saya mendorong setiap orang beriman di seluruh dunia untuk juga mengumpulkan hati mereka dan berdoa agar seluruh dunia dapat keluar dari penderitaan yang disebabkan oleh wabah ini," kata Ketua Lee.

 

Ketua Lee juga menekankan, "Meskipun perintah penutupan gereja dicabut, gereja tidak boleh mengadakan kebaktian atau pertemuan dengan banyak peserta untuk mencegah anggota tertular COVID-19."

"Kita harus mendisinfeksi dan menjaga kesehatan anggota dengan menyiapkan termometer non-kontak dan kebutuhan lainnya," kata Ketua Lee.

Dalam setiap kebaktian jelas Ketua Lee, dimulai sejak Februari lalu ketika COVID-19 mulai menyebar, Gereja Yesus Shincheonji menyisihkan waktu doa untuk berdoa agar pandemi segera berakhir dan untuk kesehatan dan keselamatan para pejabat kesehatan pemerintah, petugas medis, dan pasien-pasien.

Sebelumnya seorang anggota Gereja Yesus Shincheonji berkata, "Menjelang donasi plasma kelompok ketiga di mana 4.000 anggota yang telah pulih sepenuhnya berencana untuk berpartisipasi, kami terus berdoa bersama untuk pengembangan vaksin yang cepat dan agar COVID-19 segera berakhir."

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa dan bertindak secara bertanggung jawab sampai pandemi berakhir," katanya.**


Video Terkait :