Kabar Lingkungan - PPK Kemayoran mulai melakukan tugas pembilasan bagian jalan bekas hanyutan banjir di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (1/3/20). Total ada 20 petugas PPK Kemayoran di lokasi. Mereka bekerja secara bergiliran.

Diketahui banjir di Underpass Kemayoran sudah terjadi hampir sepekan. Pantauan detikcom, Minggu (1/3/2020), sekitar pukul 10.20 WIB, ketinggian air masih 90 cm.

Terpantau banyak lumpur dan sampah yang dibersihkan Meski genangan air belum sepenuhnya surut, petugas langsung menyemprot lumpur di bagian jalan. Hal itu dilakukan agar lumpur tidak mengeras.

Petugas PPK Kemayoran, mengaku Penyemprotan lumpur di Underpass Kemayoran bagian selatan dekat MGK Mal Kemayoran menggunakan selang berukuran sedang. Airnya dipompa dari genangan banjir.

"Sisa-sisa sampah yang habis banjir ini aja. Lumpur, plastik-plastik. Jadi kalau ndak kita sambil dorong kalau udah telat jauh, keras (lumpurnya). Jadi biar air surut, lumpur surut," jelas salah satu petugas.

Setiap air perlahan surut dan lumpur jalan mulai terlihat, petugas langsung menyemprotnya. Sementara yang lain mengambil sampah dan menyerok lumpurnya dengan cangkul ke dalam karung.

Sementara itu, petugas damkar ikut membersihkan sisi jalan lain dekat Pasar Mobil Kemayoran. Ada lima personel yang membersihkan sampah dengan sapu lidi dan memasukkannya ke dalam karung.**