Wako Pontianak Akan Liburkan Sekolah Kalau Kabut Asap Terus Menebal

Wako Pontianak Akan Liburkan Sekolah Kalau Kabut Asap Terus  Menebal

Kabar Lingkungan - Akibat kabut asap yang disebabkan Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengimbau kepada masyarakat di Pontianak agar mengurangi atau tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Level atau kategori ISPU di Pontianak sudah di warna kuning artinya sudah tidak sehat.

Dipertegasnya, terutama di malam hari hindari keluyuran sebab kualitas ISPU sudah masuk ketegori tidak sehat.

Ia menjelaskan, kalau kabut asap ini terus menebal maka rencana pemerintah melalui Dinas Pendidikan akan meliburkan sekolah.

"Karena itu akan kami pantau terus, apakah aktivitas belajar sekolah akan diliburkan atau belum sebagai dampak dari Karhutla," kata Edi.

Menurut dia, pengaruh atau dampak asap akibat karhutla bisa berpengaruh per hari atau bahkan per jam. Seperti diketahui Karhutla menyebar disejumlah titik di kalimantan termasuk di Riau dan daerah lain.

"Apabila angin kencang maka kabut asap akan berkurang, tetapi apabila sebaliknya, maka kabut asap akan semakin tebal, sebab yang terbakar itu sekeliling kota," ucap Edi.

Seperti diketahui kabut asap kembali menyelimuti Pontianak, Kalimantan Barat, akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat ini masuk kategori tidak sehat.
Sejumlah pihak telah menghimbau warga yang beraktivitas di luar rumah menggunakan masker untuk minimalisir penyakit.**